Anda Dapat #Mencari, #Menemukan, #Memesan & #Mempromosikan disini. Medical Product

Pusat Tawar Pesan Medical Product dengan baik dan benar.

Vaksinasi Umum Vaksinasi

No. 26, Ruko Niaga Kalimas, Jl. Inspeksi Kalimalang No.27, Tambun, Kec. Tambun Sel., Bekasi, Jawa Barat 17510, Indonesia - BEKASI 62895323006516 Merek : Cakra Medika Fungsi : Vaksinasi No. IPAK : -

Deskripsi Paket

Vaksinasi Umum

MATERI VAKSIN

  • Tempat : Cakra medika Bekasi 

  • Jam Pelayanan : Senin-jumat 08.00-16.00, Sabtu 08.00-12.00

  • Hubungi : wa.me/6281316446636 (Customer Service)

  • Macam-Macam Pemeriksaan Vaksin

  • Meningitis

  • Influenza ( Trivalen )

  • Influenza ( Tetravalen)

  • Thypoid

  • Hepatitis A

  • Hepatitis B

  • Pneumonia

HARGA VAKSIN

  • Vaksin Meningitis   : Rp. 350.000

  • Vaksin Influenza  Tetra  : Rp. 350.000

  • Vaksin Hepatitis A : Rp. 585.000

  • Vaksin Hepatitis B : Rp. 200.000

  • Vaksin Thypoid : Rp. 375.000

  • Vaksin Pneumonia : Rp. 1.250.000

 

VAKSIN MENINGITIS

 

Vaksin meningitis identik dengan vaksin yang diberikan kepada jamaah yang akan melakukan umroh atau naik haji. Namun, tak hanya pada kelompok tersebut, vaksin meningitis juga penting diberikan pada orang-orang yang berisiko terkena meningitis, misalnya karena daya tahan tubuh yang lemah atau tinggal di daerah dengan kasus meningitis yang masih tinggi.

Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini berbahaya karena berisiko tinggi menyebabkan kematian.

Vaksin meningitis mengandung antigen, yaitu zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab meningitis.

 

Vaksin meningitis disarankan mulai diberikan kepada anak berusia 11–12 tahun, dengan suntikan booster di usia 16–18 tahun. Vaksin meningitis biasanya dianjurkan untuk Umat muslim yang akan berangkat haji atau umroh. Yang diberikan 1 dosis 0.5 ml untuk 2 tahun. Khusus jamaah umroh setelah vaksin meningitis jamaah bisa mendapatkan buku ICV ( buku kuning ). 

 

VAKSIN INFLUENZA

Vaksin influenza adalah vaksin untuk mencegah penyakit flu. Vaksinasi influenza dianjurkan untuk dilakukan teratur tiap tahun untuk menjaga agar daya proteksi vaksin tetap optimal.

Salah satu jenis vaksin influenza yang ada di Indonesia terbuat dari virus influenza yang sudah tidak aktif. Penyuntikan vaksin influenza akan membuat tubuh memproduksi antibodi yang dapat melawan virus influenza.

Dosis untuk anak usia kurang dari 2 tahun adalah 0,25 ml. Sementara, anak usia >2 tahun dan orang dewasa adalah 0,5 ml.

Untuk anak yang pertama kali mendapat vaksin influenza pada usia 6 bulan sampai 8 tahun, vaksin diberikan 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu, kemudian vaksinasi diulang setiap tahun.

Untuk anak usia di atas 9 tahun dan orang dewasa, vaksin influenza cukup diberikan 1 kali tiap tahun.

 

VAKSIN THYPOID

 

Vaksin thypoid adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tifus atau tipes. Imunisasi atau pemberian vaksin tifoid termasuk dalam jenis imunisasi yang dianjurkan oleh pemerintah. Ini karena, kasus penyakit tifus masih terbilang banyak terjadi di Indonesia.

Tifus atau demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Sumber penularan penyakit ini berasal dari makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi oleh kuman tersebut. Selain itu, demam tifoid juga lebih banyak terjadi pada lingkungan yang kurang higienis.

Vaksin thypoid untuk diberikan pada anak usia 2 tahun sampai dewasa dan diulang setiap 3 tahun.

 

VAKSIN VAKSIN HEPATITIS A

Hepatitis A (HAV) merupakan peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh infeksi Virus Hepatitis A. Penularan Hepatitis A adalah melalui fecal-oral, yaitu virus masuk melalui mulut lewat makanan atau minuman yang telah terkontaminasi tinja penderita.

Pemberian Vaksin Hepatitis A dapat mengurangi risiko seseorang terinfeksi Virus Hepatitis A. Cara kerjanya adalah dengan membuat sistem kekebalan tubuh mengenali virus ini, sehingga ketika virus menyerang, tubuh dapat langsung melawannya.

Penyakit ini bisa dicegah dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan pemberian vaksin hepatitis A, yang akan merangsang sistem imunitas tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap Virus Hepatitis A. Vaksin ini berisi Virus Hepatitis A yang sudah dinonaktifkan, dan pemberiannya dilakukan dengan cara disuntikkan ke dalam otot lengan atas. 

Jadwal pemberian vaksin dihitung dengan bulan 0 sebagai dosis pertama, diikuti dengan bulan ke 6 dan bulan ke 12.

 

VAKSIN VAKSIN HEPATITIS B

Vaksin hepatitis B adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus hepatitis B (HBV). Vaksin hepatitis B merupakan salah satu jenis vaksinasi yang wajib pada anak.

Vaksin hepatitis B mengandung antigen permukaan virus hepatitis B (HBsAg) yang sudah dinonaktifkan. Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi untuk melawan virus.

Vaksin hepatitis B untuk anak merupakan salah satu jenis imunisasi wajib. Vaksin hepatitis B juga ditujukan untuk semua orang dewasa tanpa terkecuali. Namun, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan HbsAg terlebih dahulu.

Vaksin Hepatitis B Dewasa usia >18 tahun: 0,5–1 ml, sebanyak 3 kali. Jadwal pemberian vaksin dihitung dengan bulan 0 sebagai dosis pertama, diikuti dengan bulan ke 1 dan bulan ke 6.

 

VAKSIN PNEUMONIA

Vaksin Pneumonia dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus penyebab penyakit berbahaya, seperti meningitis dan pneumonia. Untuk melindungi diri dan keluarga Anda dari penyakit tersebut, pemberian vaksin PCV bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk pencegahan yang tepat.   

Vaksin PCV atau pneumococcal conjugate vaccine adalah vaksin yang mengandung bagian dari dinding sel bakteri pneumokokus. Bakteri ini dapat menimbulkan penyakit infeksi yang berat, seperti meningitis, pneumonia, dan infeksi darah atau sepsis.

Pada orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun, vaksin PCV hanya perlu diterima 1 kali untuk seumur hidup. Sementara, bagi orang yang berisiko tinggi terinfeksi bakteri pneumokokus karena kebiasaan merokok atau masalah kesehatan tertentu, dosis pemberian vaksin PCV bisa diberikan hanya sekali atau secara rutin setiap 5 tahun sekali.

Our Partner

Subscribe to Newsletter!

Subscribe to get latest updates and information.